Selasa, 16 Januari 2018

GILA BANGETT..!!!!!! 5 PENCURIAN JASAD YANG MENGHEBOHKAN DUNIA.


 

Akong88-Indonesia-- Publik sempat digegerkan oleh kasus pencurian tali pocong yang terjadi Ciputat, Kota Tangerang Selatan, pada akhir Desember lalu, Tersangka berinisial MI (35) diketahui mencuri 4 buah tali kafan dari jenazah almarhum Suhendra bin Solahi Hendra Capung, beberapa jam setelah dimakamkan.

Alasan MI mencuri tali pocong adalah sebagai penglaris untuk profesi dirinya sebagai supir angkot tembak. Pemcurian tersebut baru diketahui oleh keluarga korban keesokan harinya saat hendak berziarah. Si pencuri tali pocong pun akhirnya berhasil diringkus oleh pihak kepolisian pada sabtu lalu di kediamannya di Ciputat.

Tidak hanya di Indonesia, Kasus pencurian makam juga tercatat pernah terjadi di beberapa negara lain. Alasannya beragam, mulai dari yang berbau mistis hingga motif balas dendam.

Berikut adalah rangkuman 5 kasus pencurian makam yang cukup menghebohkan di berbagai penjuru dunia.

1.Pencurian Jasad Charlie Chaplin



Legend aktor era film bisu, Charlie Chaplin meningal pada libur natal tahun 1977 silam. Almarhum disemayamkan di dalam sebuah peti mati yang terbuat dari kayu oak seberat 136 kilogram. Peti mati tersebut kemudian dikubur di desa Corsier di Swiss.

Namun, pada Maret 1978, kuburannya rusak dan jasadnya dilaporkan dicuri. Beberapa hari setelahnya, muncul teror melalui telepon yang menuntut tebusan senilai 400.000 Franc, atau sekitar Rp 5,4 miliar.

Pencurian tersebut hampir berjalan sempurna hingga kemudian janda mendiang Chaplin, Lay Oona Chaplin, menolak membayar tebusan tersebut ,dan berkata: "Charlie akan menganggap hal itu konyol".

Pada akhirnya, Pihak kepolisian berhasil menangka pelaku pencurian, yakni dua orang pria bernama Roman Wardas dan Gantscho Ganev, yang mengubur jasad Chaplin di sebuah ladang jagung berjarak sekitar 16 KM dari makam aslinya.

Wardas dijatuhi hukuman 4 tahun penjara atas bukti menjadi otak di balik pencurian tersebut. Sedangkan Ganev hanya dihukum 18 bulan karena terbukti berperan tidak lebih dari tukang gali.

2.Pencurian Jasad Senilai Rp 47 Miliar



Beberapa waktu setelah meninggal pada 2001 silam, jasad sosok yang kerap disebut sebagai bapak kapitalisme Italia, Enrico Cuccia, hilang dari makamnya. Permainan kotor tersebut pertama kali diketahui oleh pelayan setianya yang melakukan kunjungan rutin setiap minggunya untuk membersihkan makam.

Beberapa hari kemudian, muncul teror yang meminta tebusan senilai hampir Rp 47 miliar . Nilai tebusan itu diminta untuk transfer dari Mediobanca, Bank yang pernah dipimpin Cuccia selama lebih dari 50 tahun,  ke sebuah nomor rekening di bank Swiss. Bandar Togel

Ketika tuntutan tersebut tidak juga ditanggapi, sang palaku langsung menelepon mediobanca untuk menyiapkan dana yang akan ditransfer ke sebuah nomor rekening bank Swiss. Namun, petugas bank dengan cerdik meminta untuk menahan sambungan telepon dengan aliran direkturnya tengah berada di saluran lain .

Padahal alasan tersebut sejatinya digunakan oleh polisi untuk melacak keberadaan si pencuri yang akhirnya diketahui berada di sebuah desa kecil di dekat kota Turin, Italia. Pencuri jasad Cuccia tersebut akhirnya diketahui sebagai seorang tukang besi yang bernama Giampaoli Pesce.

3.Pencuri Anonim yang Sukses



Alexander T. Stewart meraih kekayaan dari berjualan, material kain berkualitas, berkecimpung di industri Fashion Eropa, dan membangun sebuah pusat perbelanjaan yang menjadi tolak ukur retail modern saat ini. Ketika ia meninggal di pada 1878 silam, ia tercatat sebagai salah satu orang terkaya di New York saat itu dengan  kekayaan senilai lebih dari Rp 537 miliar

Beberapa minggu setelah dimakamkan disebuah ruang di Gereja St. Mark, pencuri merusak peti matinya dan mencuri jasad mendiang miliarder tersebut. Selain itu, pencuri juga turut mengambil plat nama jenazah dan potongan kecil kayu peti mati. Bandar Bola

Tidak lama kemudian , seorang pengacara sekaligus veteran Jendral Patrick Jones menerima sebuah surat dari seseorang bernama 'Romaine' yang meminta mediator penebusan jasad Stewart oleh keluarganya.

Menariknya, komunikasi antara 'Romaine'dan jendral Jones berlangsung secara berkala selama 2 tahun via berbalas iklan personal di surat kabar New York Herald. Komunikasi tersebut berisikan banyak instruksi untuk membayar tebusan, dan juga dissertai oleh tawar menawar harga.

Akhirnya disepakati tebusan dibayar senilai Rp 268 juta dan dilakukan disebuah lahan kosong di Weschester Country, New York. Hingga kini, identitas tentang pencuri jasad tersebut tidak diketahui sama sekali.

4.Gagal Mencuri Jasad Abraham Lincoln.



Seorang informan melapor kepada pihak kepolisian mengenai sebuah rencana pencurian terhadap jasad Abraham Lincoln yang disemayamkan di Pemakaman Oak Ridge di kota Springfield, negara bagian illinois, AS, pada awal November 1876. Para pencuri diketahui akan memindahkan jasad Presiden AS itu ke sebuah ladang padang pasir di utara negara bagian Indiana dan mengharapkan imbalan sebesar Rp 2.6 Miliar. Bola Online

Pencuri tersebut berhasil digagalkan oleh polisi dan intel yang ditugaskan terus berjaga di awal November terkait. Sempat terjadi adu tombak sebelum akhirnya pelaku kabur melarikan diri dan jasad Lincoln tetap aman ddi tempat peristirahatannya. Beberapa hari kemudian, terduga pelaku pencurian berhasil ditangkap dan dijatuhkan hukuman penjara.

Meskipun begitu, Pemerintah AS akan memutuskan mengubur ulang jasad Lincoln di lokasi pemakaman yang sama, tetapi pada titik yang dirahasiakan dengan kedalaman yang konio mencapai hampir 15 meter di bawah permukaan tanah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar